Pada
awalnya Desa Sentulan bukan merupakan sebuah Desa tapi merupakan sebuah BLOK
BEREK SONGAI (artinya blok yang ada di barat sungai) karena pada waktu itu Desa
Sentulan masih menjadi satu desa dengan Desa Gading yang jabatan kepala Desanya
dijabat oleh seorang Bapak MURJANI.
Untuk
memudahkan menangani atau menjalankan Pemerintahan Desa yang sangat luas maka
Kepala Desa mengadakan pertemuan dengan para Perangkatnya. Dalam pertemuan
tersebut memilih salah satu perangkatnya untuk menjalankan Pemerintahan di BLOK
BEREK. Dalam pelaksanaan pemilihan itu tidak sama dengan apa yang sedang kita
laksanakan sekarang ini,tetapi dengan dipilih langsung oleh Kepala Desa dengan
cara di SENTUH .jadi siapa yang
disentuh maka orang tersebut harus menjalankan pemerintahan di BLOK BEREK yang
kebetulan disentuh pada waktu itu Bapak SALMAN yang menjabat sebagai Sekretaris
desa Gading sehingga pak Salman dipanggil Pak
Saman Sentuhan karena menjabat hasil dari di sentuh.
Pada
akhirnya blok tersebut pecah dari Desa Gading dan menjalankan pemerintahan
sendiri.Karena Pak Salman belum menjadi Kepala Desa yang dipilih masyarakat
maka pada Tahun 1929 diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih Bapak
JAENA sampai dengan masa jabatan tahun 1940 pada pemerintahan Bapak Jaena
diadakan penyempurnaan nama Desa menjadi DESA SENTULAN.
0 komentar:
Posting Komentar