Sejarah Desa Banyuanyar KIdul

Pada Abad XVII daerah ini merupakan Hutan belantara yang sangat luas. pada saat itu Pulau Jawa Masih dikuasai oleh VOC Balanda. Karena Kekejaman Belanda banyak Penduduk yang mengasingkan diri ke hutan, salah satunya adalah seorang pejuang yang bernama MBAH KUNING.
Beliau dan Keluarganya serta para pengikutnya berjuang melawan kekejaman belanda secara Gerilya. jika siang hari mereka bersembunyi di hutan Belantara. mereka membabat hutan dan bercocok tanam untuk menghiduoi Keluarganya dan membangun tempat tinggal.
seiring dengan berjalannya waktu hutan ini akhirnya berubah menjadi sebuah pemukiman yang sangat luas dan padat Penduduknya. Daerah itu akhirnya di kenal dengan nama KARANG LEBAR Yang artinya Pemukiman atau Pekarangan yang sangat Luas dan banyak di tumbuhi pohon Ilalang, Daerah ini merupakan tanah yang subur sehingga MBAH KUNING dan Keluarga beserta Pengikutnya Hidup Sejahtera.
Setelah pada jaman Kemerdekaan Daerah ini mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah, untuk lebih meningkatkan taraf hidup dan Pendapatan Masyarakat di KARANG LEBAR tersebut, maka dibuatlah saluran Irigasi ( Sungai ) untuk mengairi sawah dan ladang yang ada di Dusun KARANG LEBAR dan Daerah-daerah di sekitarnya. dengan hulu di sungai Pekalen, maka dialirilah sungai tersebut sehingga Lahan Pertanian yang awalnya hanya lahan kering sekarang sudah berubah menjadi sawah yang dapat ditanami sepanjang tahun,
Kehiduoan Masyarakat Karang Lebar mendapat air yang melimpah ruah sehingga Pemerintah Mengubah nama Dusun tersebut menjadi BANYUANYAR yang berasal dari bahasa jawa " BANYU " artinya Air, Sedangakan " ANYAR " artinya Baru