Dari
berbagai sumber yang telah di telusuri dan di gali, asal-usul desa Alassapi
memiliki banyak versi cerita yang cukup berfariatif. Hal tersebut disebabkan
oleh banyaknya tempat yang dikeramatkan yang kemudian dipercaya dan dijadikan
pedoman sebagai keramat orang pertama yang datang atau membuat desa.
Pada
dahulu kala Desa Alassapi dibuka atau dibabat alasnya untuk dibuat desa, orang
tersebut sekarang dikeramatkan oleh penduduk Alassapi, dan namanya adalah Bujuk
Buri. Yang mana setiap
tahunnya diadakan selamatan desa dan berdo’a sambil berziarah ke makam Bujuk
Buri. Setelah Bujuk Buri meninggal dunia Desa Alassapi dipimpin oleh seorang
Kepala Desa yang bernama Senayan.
Menurut cerita desa Alassapi asalnya dulu
adalah alas yang ada sapinya, sehingga disebut Alassapi.
Setelah P.
Senayan memimpin Desa Alassapi beberapa puluh tahun dan meninggal dunia,
kemudian dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Brojolaksono. Setelah
memimpin beberapa puluh tahun desa Alassapi, pada tahun 1965 meninggal dunia.
Dan
kemudian diganti oleh Kepala desa baru yang bernama MOHAMMAT DZAIN. Setelah
memimpin desa Alassapi selama kurang lebih 35 tahun MOHAMMAT DZAIN habis masa
jabatannya dan tidak mencalonkan lagi menjadi Kepala desa sampai ia meninggal
dunia pada tahun 2006.
Setelah
itu desa Alassapi mengadakan pilihan Kepala desa pada tahun 1999. dan terpilih
sebagai Kepala desa yaitu HJ. EVY ERAWATI. Dan pada tahun 2008 Desa Alassapi
mengadakan pemilihan Kepala Desa Alassapi. Terpilihlah Kepala Desa Alassapi
yang baru yaitu Bapak Dwi Jadmiko 2009-2014.
Demikian
cerita atau riwayat desa Alassapi Apabila ada kesalahan atau kekeliruan pada
cerita ini kami mohon maaf dan akan kami ralat, dan kami ucapkan terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar